Setelah 30 tahun bekerja sama, Repsol dan Honda akan berpisah di akhir tahun 2024 di MotoGP. Raksasa minyak asal Spanyol ini akan mundur – karena rekan senegaranya Marc Márquez telah meninggalkan tim.
Kerja sama selama puluhan tahun antara raksasa minyak Repsol dan produsen MotoGP Honda akan berakhir setelah musim 2024. Berita ini pertama kali dilaporkan oleh Autosport.
Perusahaan minyak Spanyol Repsol bergabung dengan MotoGP pada tahun 1995 dan menjadi bagian dari livery Honda NSR500. Sekarang, di tahun ke-30 kemitraan tersebut, kerja sama ini akan berakhir, setelah menghasilkan 15 gelar juara dunia, 183 kemenangan balapan, dan 455 podium. Namun, belakangan ini terjadi kekeringan: Kombinasi ini tidak meraih kemenangan GP selama tiga tahun terakhir dan tidak mendapatkan gelar juara dunia selama lima tahun. Sejak gelar juara Marc Márquez pada tahun 2019, produsen paling sukses di MotoGP ini tidak dapat meraih gelar lagi.
Kunci dari mundurnya raksasa minyak Spanyol (sekitar 79 miliar Euro pendapatan tahunan): Kepergian rekan senegaranya Marc Márquez dari Honda ke Gresini Ducati. Ketika perpisahan pembalap Spanyol tersebut diumumkan pada akhir tahun 2023, perusahaan tersebut mengurangi kontrak sponsornya. Akhirnya, motor Honda akan kurang terlihat di TV dan media lainnya tanpa kehadiran juara dunia delapan kali tersebut. Di masa lalu, pembalap Spanyol yang terkenal selalu menjadi bagian dari strategi Repsol di Honda.
Menurut laporan tersebut, Repsol kini ingin lebih fokus pada pemasaran bahan bakar non-fosil. Mulai tahun 2027, bahan bakar bebas fosil akan diwajibkan dalam regulasi MotoGP (saat ini 40 persen). Perusahaan ini sudah menjadi salah satu pemasok bahan bakar yang lebih berkelanjutan.
Repsol Honda saat ini berada di posisi terakhir dalam klasemen kejuaraan dunia.
