Pecco Bagnaia: GP Sachsenring Membuatnya Lebih Kuat

Share:

Pecco Bagnaia: GP Sachsenring Membuatnya Lebih Kuat

Pertama-tama, Ducati berhasil meraih kemenangan MotoGP di Sachsenring. Juara Dunia, Pecco Bagnaia, dalam kondisi prima untuk mengulangi prestasi tersebut tahun ini.

Sachsenring bukanlah sirkuit terbaik bagi Ducati, tetapi hal tersebut juga disebabkan oleh serangkaian kemenangan luar biasa Honda sebanyak sebelas kali berturut-turut. Mulai dari tahun 2010 hingga 2012, Dani Pedrosa meraih kemenangan, dari tahun 2013 hingga 2021 (2020 bukanlah GP Sachsenring), kemampuan mengemudi Marc Márquez mendominasi. Satu-satunya kemenangan Ducati di Sachsenring terjadi pada tahun 2008 dengan Casey Stoner, seorang pembalap sekelas dengan pebalap Spanyol tersebut.

Pecco Bagnaia dapat dipercaya untuk memastikan kemenangan kedua bagi Ducati. Pembalap berusia 26 tahun ini datang ke Seri MotoGP ketujuh tahun 2023 dengan semangat yang tinggi. Juara dunia bertahan MotoGP ini meraih pole position di balapan kandangnya di Mugello, memenangkan balapan sprint pada hari Sabtu, dan mengikuti dengan kemenangan ketiganya musim ini pada hari Minggu. Namun, Bagnaia harus puasa kemenangan di Sachsenring pada tahun 2022.

“Tunggu dulu. Setahun yang lalu saya berada dalam posisi kompetitif di Sachsenring sampai saya jatuh dalam balapan,” ujar Bagnaia dalam konferensi pers pada hari Kamis sore. “Penting bagi kami untuk memulai akhir pekan ini pada hari Jumat dengan perasaan yang sama baiknya seperti yang kami rasakan di Mugello dan seperti pada tahun 2022. Kami akan mencoba, tetapi tidak akan mudah. Cuaca dapat berubah dengan cepat. Tetapi saya optimis bahwa kami dapat tampil baik dan kompetitif.”

Kecelakaan di GP Jerman 2022 meninggalkan kesan mendalam bagi Bagnaia. “Itu merupakan momen yang sulit dan mengajarkan saya untuk selalu percaya pada diri sendiri,” kenang pebalap Ducati tersebut. “Saya berusaha mencari tahu apa yang terjadi, dan pertemuan kami setelahnya sangat penting bagi tim dan juga bagi saya. Ketika saya merasa kami perlu fokus lebih, saya memikirkan Sachsenring.”

Sebagai pebalap delapan kali pemenang di Sachsenring, Marc Márquez adalah pengecualian. Meskipun Honda sedang mengalami kelemahan saat ini, Bagnaia tidak menganggap enteng pebalap Spanyol tersebut. “Marc memiliki keahlian khusus di lintasan ini, itu terlihat dari hasil yang kuat. Tentu saja, dia adalah salah satu yang selalu harus diperhitungkan sebagai favorit.”


Share:

Leave a Comment