Pecco Bagnaia: Aksi Ini Terlalu Ambisius

Share:

Pecco Bagnaia: Aksi Ini Terlalu Ambisius

Seperti dalam sprint MotoGP, Pecco Bagnaia harus mengakui kekalahan dari rekan satu timnya di Ducati, Jorge Martin, pada hari Minggu. Manuver oleh juara dunia menyebabkan momen kejutan lainnya di akhir lomba.

Sementara pembalap pole setter, Francesco Bagnaia, harus mengakui kekalahan dari pemenang lomba, Jorge Martin (Prima Pramac Ducati), dengan selisih waktu 2,468 detik dalam sprint hari Sabtu di Sachsenring, juara dunia MotoGP tersebut berjuang untuk meraih kemenangan hingga garis finis pada hari Minggu. Namun, kali ini kemenangan kembali menjadi milik pembalap Ducati asal Spanyol tersebut, yang mengalahkan Bagnaia dengan selisih waktu 0,064 detik di garis finis.

Di awal lomba, Bagnaia berhasil memimpin di lintasan, dengan hanya Martin yang dapat mengikutinya sebagai pembalap pabrikan Ducati. “Ya, pada awalnya saya memiliki kecepatan untuk melepaskan diri,” komentar Pecco mengenai fase awal tersebut, tetapi pada saat yang sama ia mengakui: “Mungkin saya terlalu memperhatikan ban belakang, karena kemudian Jorge langsung melewati saya.”

Keduanya terlibat pertarungan sengit selama 30 putaran lomba, namun tidak tanpa tanda peringatan. Terjadi kontak di lap terakhir saat Bagnaia mencoba mengalahkan peringkat kedua juara dunia tersebut dalam duel akselerasi di Tikungan 13. “Ketika saya mencoba melewati tikungan terakhir dengan kecepatan lebih agar dapat mempertahankan momentum di lurus, saya menyentuh Jorge. Saya kehilangan kesempatan untuk menang di sana.”

pembalap Italia berusia 26 tahun tersebut mengatakan: “Saya tidak mengharapkan akan menyentuhnya.” Namun ia juga mengakui: “Sayangnya, akhirnya saya menyentuhnya dan kehilangan waktu akibatnya. Mungkin aksi ini terlalu ambisius.”

“Saya mencoba, tetapi saya tidak bisa melakukan lebih baik dari posisi kedua. Jorge pantas mendapatkan kemenangan, dia sangat kuat,” ucap Bagnaia memberikan penghormatan kepada pesaingnya. Dengan kemenangan ganda di Sachsenring, Martin naik ke posisi kedua dalam klasemen keseluruhan dan hanya terpaut 16 poin dari pemimpin klasemen Bagnaia. “Duel dengan Jorge akan menyenangkan. Dia dalam kondisi yang baik dan melakukan pekerjaan yang hebat,” kata Bagnaia.


Share:

Leave a Comment