Pembalap penguji Jonas Folger telah mengikuti dua kali dari empat Grand Prix di atas motor RC16 tim GASGAS Factory Tech3. Setelah penampilannya di Mugello, dia merasa kecewa.
Setelah finis di posisi ke-13 dalam GP Prancis, Jonas Folger berharap dapat mencapai penampilan yang baik sebelum dia harus kembali menyerahkan motor GASGAS RC16 kepada Pol Espargaró untuk akhir pekan berikutnya. Namun, pembalap asal Bavaria ini tidak pernah mendekati pesaing di depannya dalam dua balapan tersebut, sehingga dia pulang dengan rasa kecewa pada hari Minggu.
“Saya mengharapkan lebih dari penampilan ini,” ujar Jonas Folger. “Saya pikir saya telah mengecewakan tim. Setelah itu, seluruh tim kembali memberi semangat kepada saya, termasuk orang-orang dari KTM. Karena kami melakukan beberapa pengujian akhir pekan ini dan mencoba hal-hal yang dapat kami tinjau lebih lanjut di masa depan, termasuk dalam hal ergonomi dan sebagainya. Jadi, pada dasarnya kami telah melakukan tugas kami meskipun sayangnya tidak berjalan dengan baik dari segi penampilan.”
Folger memulai balapan dari posisi ke-22 (posisi terakhir), tertinggal lima detik dari pemimpin race, Pecco Bagnaia. Setelah dua lap, dia sudah tertinggal 20 detik dari pemimpin race. “Sayangnya, saya salah mengerem di tikungan akhir pada lap kedua dan kemudian langsung melesat,” ujar pembalap GASGAS tersebut. “Setelah itu, tentu saja kesenjangan menjadi sangat besar. Tentu saja, saya bisa lebih baik dalam balapan ini jika tidak ada insiden tersebut.”
Folger akan menjadi tamu KTM di GP Jerman pada akhir pekan mendatang dan akan melakukan pengujian bersama Red Bull-KTM di Misano pada bulan Juni.
