Bintang Red Bull KTM, Jack Miller, finis di peringkat ke-7 dalam balapan MotoGP Mugello dan setelahnya ia berbicara terbuka mengenai kekurangan kecil dalam pengaturan RC16-nya.
Jack Miller bisa menerima posisi ke-7 dalam balapan di Mugello, meskipun ia kalah dalam duel melawan rekan setimnya, Brad Binder. Dua tahun yang lalu, Miller finis di peringkat keenam di Mugello. Kali ini, pembalap asal Australia ini finis dengan selisih waktu sebelas detik di belakang Pecco Bagnaia yang meraih kemenangan, yang pernah menjadi rekan setimnya di Pramac dan Lenovo selama empat tahun. “Ini bukanlah hari yang terbaik. Setelah perubahan arah di bagian kedua setiap tikungan, saya mengalami understeer. Saya agak lambat di sana dan kehilangan waktu. Para pembalap di depan saya mengendarai dua, tiga, atau empat persepuluh lebih cepat di paruh pertama balapan.”
“Ini adalah masalah yang mengganggu sepanjang akhir pekan,” keluh Miller. “Saat saya mengerem, motor ini berbelok dengan baik. Tetapi jika saya melepaskan rem dan membiarkan motor melaju di bagian kedua tikungan di sini, maka understeer muncul. Tetapi ketika ban mulai aus, saya siap untuk mempertahankan kecepatan, saya dapat menstabilkan dan menjaga jarak dengan orang-orang di depan. Saya ingin bisa berbalapan dengan para pembalap terdepan sejak awal. Saya juga berhati-hati dengan ban, tetapi ban soft cukup baik.”
Di garis finis, “Thriller Miller” berada di belakang pembalap Aprilia, Aleix Espargaró, yang sebelumnya berhasil mengalahkannya: “Pada lap terakhir, saya ingin mempersiapkan serangan pada Aleix, tetapi saya malah terdorong ke area hijau di keluar tikungan ke-13, itu sedikit tidak menguntungkan. Namun, ini bukanlah akhir pekan yang buruk. Sirkuit ini selalu sedikit menjadi masalah bagi saya, jadi saya senang bisa menyelesaikannya dan saya menantikan balapan di Sachsenring.”
Miller: “Saya ingin lebih banyak bertarung dengan para pembalap. Kecepatan kami agak kurang. Sungguh menjengkelkan ketika Anda tidak dapat bertarung. Saya hanya mencoba memberikan yang terbaik, membuat sedikit kesalahan, dan puas dengan performa saya. Ini hanya masalah pengaturan, di mana kami perlu melakukan beberapa penyesuaian lagi, maka kami akan menjadi lebih baik.”
“Ini masalah penyetelan halus dan seimbang. Kami mencoba beberapa hal tetapi mungkin ini bukanlah trek yang ideal untuk itu, jadi kami kembali ke pengaturan standar. Di Jerez juga, saya mengalami masalah di tikungan Penultimate. Jika cengkeraman ban bagus, semuanya baik-baik saja. Di tikungan ke-2 dan ke-4, serta di Arrabiata pertama, misalnya, saya merasa sangat nyaman saat masuk-di mana pun saya menekan rem. Tapi tidak begitu bagus saat saya melaju.”
Jack menyadari, “Efek diving motor agak kurang. Saya juga tidak mengalami masalah dengan ban depan, terasa baik. Kita bisa mendapatkan lebih banyak lagi dari segi aerodinamika, memahaminya dengan lebih baik, dan memanfaatkan geometri yang lebih baik dalam hal aerodinamika. Mungkin ini kurang berhubungan dengan delivery perpindahan berat motor.”
