Keunggulan Francesco “Pecco” Bagnaia dalam Piala Dunia berkurang menjadi 16 poin setelah balapan di Jerman. Di Assen, juara bertahan ingin memperluas keunggulannya lagi. Namun, dia mengharapkan banyak perlawanan.
Di sprint dan GP di Sachsenring, bintang Ducati Pecco Bagnaia harus mengakui kekalahan dari rekan sekompartemennya, Jorge Martin. Pembalap Spanyol tersebut berhasil mengurangi selisihnya dengan pemimpin kejuaraan dari 24 menjadi 16 poin. Dengan akhir pekan yang sukses di Jerman, pembalap Pramac Ducati ini melampaui Marco Bezzecchi dan menduduki posisi kedua secara keseluruhan.
Setelah manuver yang terlalu ambisius yang akhirnya membuatnya kehilangan kemenangan, Bagnaia mengakui tanpa iri hati: “Jorge pantas mendapatkan kemenangan, dia sangat kuat.” Di Assen, pebalap 26 tahun asal Turin ini ingin memperbaiki diri dan memperluas keunggulannya lagi. Menjelang akhir pekan balapan ketiga berturut-turut, dia menekankan: “Ini adalah balapan terakhir sebelum jeda musim panjang. Sebelum kami memulai bagian kedua dan paling sulit dari musim ini, sangat penting bagi kami untuk memperkuat posisi kami di klasemen Piala Dunia.”
Namun, pembalap pabrikan Ducati ini tidak mengharapkan permainan yang mudah. Dia tahu: “Tahun lalu, kami meraih kemenangan fantastis di Assen dan kami akan mencoba meraih posisi pertama lagi tahun ini. Tapi saya mengharapkan balapan yang jauh lebih ketat dan banyak lawan yang siap bertarung untuk posisi teratas.”
“Sirkuit TT adalah salah satu sirkuit favorit saya, dan itulah sebabnya tata letak sirkuit tersebut ditato di lengan saya! Perasaan saya terhadap motor sangat baik, jadi saya yakin bahwa saya bisa tampil baik lagi akhir pekan ini,” kata juara bertahan tersebut.
Rekan setim Bagnaia, Enea Bastianini, juga berharap akhir pekan yang sukses. “Grand Prix terakhir di Sachsenring berjalan jauh lebih baik dari yang saya harapkan, saya tidak menderita secara fisik dalam balapan seperti yang saya alami di Mugello,” kata pembalap 25 tahun asal Rimini tersebut, yang finis di posisi ke-8 dalam balapan di Jerman.
“Saya yakin saya akan datang ke Assen sedikit lebih lelah setelah dua balapan terakhir, tetapi itu juga latihan yang baik. Saya mulai mengenal motor saya lebih baik dan mengumpulkan kekuatan: kita akan lihat bagaimana hasilnya akhir pekan ini, tapi saya harap bisa mendekati posisi terdepan,” tambah Bastianini.
