Di Sachsenring, Fabio Quartararo tidak dapat berjuang di barisan depan, dia harus puas dengan posisi ke-13 dalam balapan sprint dan posisi yang sama dalam Grand Prix. Meskipun begitu, dia optimis menghadapi akhir pekan di Assen.
Kali ini Fabio Quartararo jauh dari kemenangan tahun lalu di Sachsenring. Baik dalam balapan sprint maupun balapan, dia hanya mampu mencapai posisi ke-13. Strategi pemilihan ban pada hari Minggu juga tidak berhasil – namun, meskipun menggunakan ban medium, dia mengaku bahwa posisi terbaik yang bisa dicapai adalah posisi kesepuluh setelah melintasi garis finis.
Namun demikian, dia dan timnya belajar dari akhir pekan yang mengecewakan tersebut, seperti yang dia tekankan saat melihat ke belakang: “Seperti yang kita ketahui sekarang, strategi pemilihan ban tidak berhasil. Dalam hal poin, Grand Prix Jerman bukanlah kesuksesan besar, tetapi kami belajar dari pengalaman itu dan itu berharga.”
Pembalap berusia 24 tahun asal Nice itu tidak kehilangan harapan untuk tampil lebih baik di Assen. Dalam menghadapi akhir pekan balapan di sirkuit tradisional tersebut, di mana dia tidak bisa menyelesaikan balapan tahun lalu, dia mengatakan: “Balapan tahun lalu di Assen tidak berjalan sesuai rencana. Namun, itu adalah salah satu sirkuit favorit saya, dan seperti biasa, saya akan melakukan yang terbaik untuk meraih hasil yang bagus.”
Rekan setimnya, Franco Morbidelli, juga tidak berhasil menyelesaikan balapan di Assen tahun lalu. Pebalap Italia berusia 28 tahun itu, yang finis di posisi ke-12 di Sachsenring, menjelaskan: “Setelah akhir pekan di Sachsenring, saya ingin melanjutkan secepat mungkin. Kami tahu kami harus memperbaiki performa kami dan cara terbaik untuk melakukannya adalah terus berusaha. Kecepatan balapan kami cukup baik, tetapi kami perlu memperbaiki hasil kualifikasi pada hari Jumat. Kami akan bekerja keras untuk mencapai kemajuan sebanyak mungkin sebelum jeda musim panas tiba.”
