Brad Binder menghadapi kesulitan di Mugello. Pertama, dia berhadapan dengan kelompok Ducati, dan kedua, dia dihantui oleh penurunan drastis pada grip ban belakang. Meskipun demikian, dia tetap menjadi pembalap non-Ducati terbaik.
Pembalap pabrik Red Bull KTM, Brad Binder, hanya berhasil finis di posisi ke-11 pada balapan sprint Mugello pada hari Sabtu setelah insiden dengan Alex Márquez dan hukuman putaran panjang (long lap penalty), tetapi dia berhasil finis di posisi kelima pada hari Minggu Race Day. Dia mengamankan sebelas poin berharga dan mempertahankan posisinya di peringkat keempat dalam Kejuaraan Dunia melawan Johann Zarco.
“Hari ini adalah tantangan, jika saya jujur,” kata pembalap asal Afrika Selatan tersebut, yang finis sebagai pembalap non-Ducati terbaik. “Saya berada di belakang mereka dan mencoba untuk tetap berada di dekat mereka. Tetapi mereka beberapa sepersepuluh detik lebih cepat dari saya, sehingga secara perlahan mereka semakin menjauh. Ada saat ketika saya pikir saya bisa mengejar mereka. Tetapi delapan lap sebelum akhir race, ban belakang saya habis. Bahkan ban itu tergelincir ketika motor sudah tegak lurus setelah tikungan. Di tiga lap terakhir, saya hanya bisa mencoba mencapai garis finis dengan selamat. Ini sulit karena saya benar-benar tidak mengharapkan ban belakang mengalami penurunan yang begitu besar. Ketika itu terjadi, saya berpikir, sekarang saya dalam masalah besar. Tapi saya berhasil.”
Binder melanjutkan, “Sekarang kita harus belajar beberapa pelajaran dan mempertimbangkan bagaimana kita akan melanjutkan pekerjaan kita di GP Jerman akhir pekan depan.”
“Kami mengalami akhir pekan yang sulit di sini. Karena semua pembalap Ducati sangat kuat. Ini pasti bukan Grand Prix terbaik saya, menurut standar apa pun,” ujar Brad dengan rasa penyesalan. “Meskipun demikian, kami belajar banyak di sini. Saya mengharapkan lebih banyak dari diri saya,” akui pembalap KTM tersebut, yang meraih posisi kedua di GP Italia pada tahun 2021. “Setidaknya kami berhasil mencetak poin yang layak. Sekarang saya berharap bisa sedikit lebih baik di Sachsenring.”
