Aleix Espargaró melewati perjalanan yang penuh lika-liku menuju GP Italia, yang memberinya kesempatan untuk lebih mengenal rekan setimnya di Aprilia dan rekan senegaranya, Raúl Fernández.
Pada hari Rabu sebelum GP Italia, sejumlah pembalap MotoGP bertemu di Milan untuk menghadiri acara konferensi pers sebelum Grand Prix. Sebagai produsen Italia, Aprilia juga mengirim para pembalapnya ke Lombardy, sehingga selain pembalap pabrikan Aleix Espargaró, pembalap baru Aprilia, Raúl Fernández, juga hadir.
Setelah acara tersebut, para pembalap melanjutkan perjalanan mereka dari Milan ke Mugello. Namun, perjalanan ini tidak berjalan mulus bagi Espargaró. “Akhir pekanku sudah dimulai buruk. Saat dalam perjalanan dari Milan ke Mugello, tiba-tiba bensin mobilku habis,” jelas pembalap berusia 33 tahun asal Spanyol ini, yang sedang bepergian bersama istrinya Laura dan anak kembar mereka, Max dan Mia.
“Hampir tengah malam dan Raúl sedang mengikuti di belakangku. Jadi aku meneleponnya,” sambung Aleix, yang kemudian meminta Fernández untuk berbagi mobil dengannya. “Dia sedang bepergian bersama temannya dengan mobil Fiat Panda. Kami semua berjalan bersama dengan kecepatan 85 km/jam di jalan bebas hambatan.”
Ketidakberuntungan ini memberi kesempatan kepada Espargaró untuk lebih mengenal pembalap baru Aprilia tersebut: “Kecuali Raúl dan aku, semua orang tidur di mobil. Jadi kami banyak berbicara selama dua jam perjalanan dan baru tiba di Mugello setelah tengah malam.”
“Dia adalah anak yang baik dan pembalap yang sangat berbakat,” puji veteran MotoGP ini terhadap rekannya sesama Spanyolnya, namun dia juga menyatakan keheranannya. “Hal ini wajar jika dia menghadapi beberapa masalah dalam tahun pertamanya, terutama karena dia tidak menyukai KTM. Tetapi bagiku, agak aneh bahwa di tahun keduanya dengan motor yang kompetitif, dia masih berjuang. Aku akan senang segera melihatnya mulai memperbaiki performanya.”
