Meskipun rasa sakit akibat crash telah berkurang pada hari Kamis, bintang Aprilia, Aleix Espargaró, gagal memenuhi ekspektasinya dan mengalahkan para pembalap Ducati dalam balapan di Mugello.
Setelah mengalami crash pada hari Kamis, Aleix Espargaró kembali menunggangi Aprilia RS-GP-nya pada Jumat di “Gran Premio d’Italia Oakley” dalam kondisi sakit yang parah. Meskipun demikian, ia berhasil masuk ke Q2.
Namun, sesi kualifikasi pada hari Sabtu tidak berjalan sesuai rencana bagi pembalap berusia 33 tahun tersebut. “Pagi itu saya sangat sakit, bahkan saat lap kualifikasi saya,” katanya, pertama-tama mengomentari kondisi fisiknya dan kemudian menambahkan dengan kekecewaan: “Saya memberikan segalanya dan melakukan lap yang sempurna. Sayangnya, ini tidak cukup untuk bersaing merebut posisi pole melawan para pembalap Ducati.”
“Dalam balapan sprint, saya hampir tidak merasakan sakit dan bisa berkendara hampir normal,” ujar Espargaró dengan lega. “Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih besar kepada para staf di Clinica Mobile. Mereka melakukan pekerjaan yang hebat dan mengatasi kesalahan besar saya pada hari Kamis,” ucap pembalap Spanyol itu berterima kasih kepada staf medis di sirkuit.
Dalam balapan sprint tersebut, pembalap yang berada di peringkat sebelas di Kejuaraan Dunia berjuang untuk posisi kedelapan melawan Fabio Quartararo (Yamaha), Enea Bastianini (Ducati), Brad Binder (KTM), dan rekan setimnya dari Aprilia, Miguel Oliveira. Pada akhirnya, Espargaró berhasil dan finis di posisi kedelapan, dengan selisih waktu 6,062 detik dari pemenang balapan, Pecco Bagnaia. Pria family-man ini tidak puas dengan hasil tersebut: “Saya tidak memiliki start yang bagus dalam balapan sprint, tetapi kemudian kecepatan saya tidak buruk. Sayangnya, itu tidak cukup untuk masuk ke podium. Saya agak kecewa dengan itu karena saya mengharapkan posisi yang jauh lebih baik.”
Espargaró juga menjelaskan masalah yang menghalanginya untuk meraih posisi yang lebih baik: “Pada bagian terakhir dari fase pengereman, tepat sebelum saya memacu gas lagi, saya mengalami masalah besar dengan understeer. Akibatnya, saya tidak dapat mencapai apex tikungan dan kehilangan waktu. Ternyata ini adalah masalah keseimbangan motor.”