Rekor kecepatan dalam kelas MotoGP mencapai angka baru di sirkuit Mugello. Brad Binder mencetak rekor baru di atas KTM RC16-nya.
Kecepatan tertinggi dalam Kejuaraan Dunia MotoGP terus meningkat. Tahun ini, 14 pembalap MotoGP sudah berhasil melampaui 350 km/jam di trek lurus sepanjang 1200 meter di COTA. Pada tahun 2022, hanya Enea Bastianini dan Jack Miller yang berhasil melakukannya di Austin (masing-masing mencapai 350,6 km/jam, keduanya masih menggunakan Ducati saat itu).
Di Mugello pada akhir pekan lalu, dua belas pembalap bahkan mencapai kecepatan 360 km/jam di trek lurus sepanjang 1,141 km!
“Kami mendapatkan sedikit keuntungan dari aerodinamika, dan sedikit lagi dengan perangkat. Semua hal ini memastikan kecepatan maksimum yang tinggi,” kata Marc Márquez. Bintang Repsol Honda ini juga menambahkan, “Jika kecepatan terus meningkat, zona menyalip di semua lintasan akan terlalu kecil.”
Melihat sejarah, Dani Pedrosa memegang rekor kecepatan tertinggi dalam kelas utama kejuaraan dunia balap motor dalam waktu yang lama. Pada tahun 2009, pembalap Honda pada saat itu mencapai kecepatan 349,3 km/jam di Mugello. Baru lima tahun kemudian, Andrea Iannone (Ducati) menggantikannya di puncak daftar ini dengan kecepatan 349,6 km/jam di trek yang sama.
Pada akhirnya, pada tahun 2015, Marc Márquez, pembalap andalan Honda, berhasil mencapai kecepatan 350 km/jam untuk pertama kalinya di Doha. Namun, rekor kecepatannya hanya bertahan hingga GP Mugello pada tahun yang sama: Sejak saat itu, Iannone secara bertahap meningkatkan rekor menjadi 354,9 km/jam.
Andrea Dovizioso kemudian melanjutkan serinya untuk Ducati pada GP Italia 2018 (356,5 km/jam) dan 2019 (356,7 km/jam).
Pada tahun 2021, Johann Zarco mencapai tonggak sejarah lainnya: pebalap Pramac Ducati ini mencapai kecepatan 362,4 km/jam di Doha. Di tahun yang sama, pembalap pabrik Red Bull KTM, Brad Binder, menyamakan rekor tersebut di Mugello.
Pada tahun 2022, Jorge Martin, pebalap Pramac Ducati lainnya, merebut rekor tersebut: pembalap asal Spanyol ini mencapai kecepatan luar biasa 363,6 km/jam di belakang pembalap lain dalam balapan GP Italia pada lap kedua di trek lurus start-finish Mugello sepanjang 1,141 km.
“Sangat berisiko. Saat Anda masuk ke tikungan pertama, luar biasa bagaimana angin membuat motor bergerak melaju. Namun, rasanya sangat menyenangkan untuk berkendara dengan kecepatan secepat itu,” kata Martin setelah balapan.
“Pada akhirnya, ini tentang pengembangan, setiap tahun teknologi di MotoGP semakin baik,” kata Jack Miller. “Dan akan ada peningkatan lebih lanjut. Pada masa lalu, tembok batasan pada kecepatan 300 km/jam menjadi hal yang besar. Kemudian datanglah 360 km/jam dan sekarang 363 km/jam. Perbedaan antara 360 dan 370 km/jam tidak terlalu besar.”
Dalam balapan sprint Sabtu lalu di Mugello, Brad Binder mencatat rekor kecepatan 366,1 km/jam bersama tim KTM untuk kedua kalinya. Menariknya, pada kecepatan 364,8 km/jam, Bastianini (Ducati) juga lebih cepat daripada rekor sebelumnya.
“Motor saya seperti roket, tim telah melakukan pekerjaan luar biasa,” kata Binder dengan tersenyum. “Saya dapat melampaui pembalap lain di akhir trek lurus setiap kali. Rasanya begitu menyenangkan ketika Anda memiliki beberapa km/jam ekstra di motor Anda. Ini menarik dan membuat overtaking sedikit lebih mudah. Sekarang saya memiliki rekor kecepatan tertinggi untuk kedua kalinya di Mugello dengan KTM – dan saya beberapa km/jam lebih cepat daripada tahun 2021.”
