Valentino Rossi menutup musim GT World Challenge Europe Endurance Cup 2024 dengan pencapaian yang mengesankan di Jeddah. Meskipun memulai balapan dari posisi yang kurang menguntungkan, sang juara dunia sembilan kali Grand Prix motor ini berhasil membalikkan keadaan dan menyelesaikan musim di posisi kelima. Dengan begitu, pembalap legendaris ini memberikan kesimpulan yang positif atas performanya sepanjang musim.
Perjuangan dari Posisi 23 Hingga Top 5
Musim 2024 bagi Valentino Rossi diakhiri dengan balapan spektakuler di Jeddah. Bersama dua rekan satu timnya, pembalap pabrikan BMW Maxime Martin dan Raffaele Marciello, Rossi mengendarai BMW M4 GT3 milik WRT yang memulai balapan dari posisi ke-23.
Kualifikasi yang sulit membuat mereka harus memulai balapan dari belakang, namun balapan ini menjadi momen kebangkitan tim WRT. Dengan strategi tim yang cerdas dan kemampuan manuver yang luar biasa, motor dengan nomor legendaris #46 ini berhasil naik ke posisi kelima.
Tim WRT, yang dipimpin oleh Vincent Vosse, dikenal karena strategi brilian mereka dalam balapan endurance. Sepanjang enam jam balapan, motor ini bahkan ikut bertarung untuk memperebutkan podium hingga lap terakhir.
“Kami memulai balapan dari P23 dan berhasil finis di lima besar. Kami bertarung untuk podium hingga lap terakhir. Saya rasa akhir pekan ini kami bekerja sangat baik dan mampu meningkatkan performa,” ujar Valentino Rossi saat memberikan komentar tentang balapan di Sirkuit Formula 1 Jeddah.
Sorotan Musim 2024 untuk Valentino Rossi
Balapan di Jeddah sekaligus menjadi akhir dari perjalanan Valentino Rossi di musim 2024. Sepanjang tahun ini, pembalap asal Italia ini tampil di seluruh seri GT World Challenge Europe Endurance Cup sebagai pembalap pabrikan BMW untuk WRT.
Selain itu, ia juga turut berkompetisi di seluruh seri FIA WEC (World Endurance Championship) dan beberapa kali tampil sebagai pembalap tamu di GT World Challenge Europe Sprint Cup. Dua balapan Sprint Cup yang diikuti adalah di Brands Hatch dan balapan kandangnya di Misano.
Puncak dari musim ini adalah kemenangan tipis di Misano, balapan kandangnya dalam GT World Challenge Europe Sprint Cup. Bersama rekan setimnya, Maxime Martin, Rossi berhasil meraih kemenangan yang sangat berarti pada bulan Mei lalu.
“Il Dottore” menyimpulkan musimnya di seri SRO (Stephane Ratel Organisation) dengan mencatat beberapa pencapaian penting.
Evaluasi dan Refleksi Valentino Rossi
Meskipun ada banyak momen gemilang, Rossi mengaku bahwa ia berharap lebih dari musim ini. Ia menyebut bahwa kombinasi tim yang dimiliki, termasuk Maxime Martin dan Raffaele Marciello, sangat kuat. Namun, berbagai kendala seperti nasib kurang beruntung dan ketidakmampuan mencapai podium dalam balapan endurance menjadi tantangan tersendiri.
“Kami sering memiliki kecepatan yang bagus, tapi juga kurang beruntung di beberapa kesempatan. Kami menjalani balapan yang baik, kami menang, dan mencapai podium. Mendapatkan podium dalam balapan endurance sebenarnya menjadi target kami, tetapi itu tidak berhasil kami capai. Namun, secara keseluruhan, ini adalah musim yang bagus,” ungkap Rossi.
Peringkat Akhir dan Peluang Juara yang Hilang
Rossi, Martin, dan Marciello mengakhiri musim GT World Challenge Europe Endurance Cup di posisi kesembilan klasemen keseluruhan. Sebelum balapan terakhir di Jeddah, trio ini sebenarnya masih menjadi salah satu dari sebelas tim yang memiliki peluang untuk memenangkan gelar juara. Namun, hasil akhir balapan membuat mereka harus puas dengan posisi tersebut.
Masa Depan Valentino Rossi: Tetap di BMW Pabrikan
Hingga kini, belum ada kepastian mengenai di mana Valentino Rossi akan berlaga pada tahun 2025. Meski demikian, satu hal yang sudah pasti adalah bahwa sang legenda Grand Prix motor ini akan terus tampil sebagai pembalap pabrikan BMW.
Sebagai pembalap dengan segudang pengalaman, baik di ajang motor maupun balap mobil, masa depan Rossi dalam dunia motorsport masih sangat cerah. Banyak penggemar dan pengamat yang berharap bahwa tahun depan Rossi akan kembali mencatatkan prestasi gemilang di lintasan balap.
Prestasi Valentino Rossi di Dunia Balap Mobil
Masuknya Rossi ke dunia balap mobil menunjukkan kemampuan luar biasa seorang pembalap yang sebelumnya mendominasi dunia Grand Prix motor. Ia mampu beradaptasi dengan cepat, bahkan bersaing di antara pembalap-pembalap profesional lainnya.
Kemenangan di Misano menjadi bukti bahwa Rossi tetap memiliki daya saing tinggi meskipun sudah berpindah ke arena balap mobil. Selain itu, performanya yang konsisten sepanjang musim menunjukkan bahwa ia terus belajar dan berkembang di setiap balapan.
BMW M4 GT3: Motor Andal Valentino Rossi
Salah satu faktor kunci dalam performa Rossi adalah motor yang ia gunakan, yaitu BMW M4 GT3. Motor ini dikenal memiliki performa tinggi dan teknologi mutakhir yang memungkinkan para pembalap untuk bersaing di level tertinggi.
Kolaborasi antara Valentino Rossi dan tim pabrikan BMW tidak hanya memberikan keuntungan bagi Rossi, tetapi juga membawa banyak perhatian pada BMW sebagai salah satu pemain utama di dunia balap mobil.
Sebuah Musim dengan Banyak Pelajaran
Musim 2024 mungkin bukan musim yang sempurna bagi Valentino Rossi, tetapi jelas merupakan tahun yang penuh pembelajaran dan pencapaian. Dari kemenangan di Misano hingga perjuangan luar biasa di Jeddah, Rossi terus membuktikan bahwa ia adalah pembalap yang tak pernah menyerah.
Dengan masa depannya yang masih terkait dengan BMW, para penggemar berharap bahwa Rossi akan terus memberikan kejutan di musim-musim mendatang. Bagaimanapun, nama Valentino Rossi tetap menjadi ikon dalam dunia motorsport, baik di atas motor maupun di balik kemudi mobil balap.